Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
Malang benar nasib Kham Phaeng, seekor gajahberusia 54 tahun yang terus dipaksa bekerja untuk melayani turis di jalanan pesisir Pantai Pattaya, sekitar dua jam di selatan Bangkok, Thailand.
Kondisi gajah ini begitu memprihatinkan, sehingga membuat para pencinta hewan berinisiatif untuk membebaskan Kham Phaeng, agar tidak lagi dipekerjakan untuk menghibur turis.
Kham Phaeng menderita sakit dan usianya sudah tua untuk ukuran gajah. Ia dinilai perlu mendapatkan perawatan, bukan dipaksa terus bekerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Giginya rusak total. Matanya tinggal satu yang berfungsi, karena mata kanannya hilang. Menurut saya terdapat beberapa parasit di perutnya, jadi dia memerlukan perawatan dokter hewan," ujar perwakilan kelompok penyelamat Unchained Elephants, Vicki Kiely.
"Dia sebelumnya merupakan gajah pendaki dan bekerja di industri penebangan kayu. Jadi, Anda dapat melihat dari tubuhnya, pinggul dan punggungnya dalam kondisi yang sangat buruk," imbuhnya.
Pada pekan lalu, dana dari netizen baru terkumpul 80 persen dari yang dibutuhkan untuk membeli kebebasan Kham Phaeng. Netizen berusaha mengumpulkan kembali sisa uang yang dibutuhkan untuk kemudian diserahkan kepada Unchained Elephants pada 12 Desember 2023.
[Gambas:Instagram]
Unchained Elephants mengajak netizen bersama-sama menyumbang lewat akun media sosialnya. Lembaga ini mengakui butuh dana besar demi bisa membebaskan Kham Phaeng.
Unchained Elephants juga mencantumkan tautan bagi siapa pun yang hendak bergabung dalam penggalangan dana untuk membebaskan gajah malang tersebut.
Kham Phaeng pun berhasil dibeli dan gajah itu bakal dibawa dengan truk dari Pattaya ke Kanchanaburi selama tujuh jam agar sampai ke tempat suaka gajah Somboon Legacy Foundation.
"Kami mencapai kesepakatan dengan pemilik untuk membeli kebebasannya, membiayai transportasi, dan kemudian mengurusnya di Somboon juga," ungkap perwakilan Unchained Elephants lainnya, Daniel Villota.
Menurut Vicky, cara-cara kejam dan mengerikan dilakukan manusia supaya membuat gajah tunduk. Meski begitu, Vicky kecewa karena turis terus membayar untuk menikmati wahana bersama gajah.
"Mereka (gajah) biasanya terikat pada keempat kakinya selama berhari-hari hingga berminggu-minggu, tergantung berapa lama waktu yang mereka perlukan untuk mempelajari trik spesifik yang perlu dilakukan," beber Vicky.
"Selama proses ini, mereka hanya diberi air. Mereka membuat gajah-gajah kelaparan. Mereka itu mengalahkan para gajah. Mereka membakarnya. Mereka menusuk gajah dengan tongkat. Mereka juga meneriaki para gajah," ucapnya.
(wiw)(责任编辑:探索)
- 5 Cara Menyimpan Telur agar Awet
- Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo
- KPK Geledah Ruangan Bupati Ini...
- Pangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan Tengkulak
- Gari Acar Jahe Merah, Benarkah Sesehat Itu?
- FOTO: Melongok Lemang, Kudapan Gurih Khas Ramadhan
- Kemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri Nasional
- DPRD Minta Anies Tak Tutupi Pejabat Kena Covid: Ini Bukan Aib
- 23 PTN Terbaik di Indonesia Versi AppliedHE 2024, Ada Kampus Impianmu?
- Miniso Hadir di Transmart Kota Kasablanka, Banyak Promo hingga Bonus
- Pramugari 'Spill' Nomor Kursi yang Tak Layak Pilih di Pesawat
- Sahkah Mandi Junub Pakai Air Hangat?
- NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse
- 景观建筑专业留学,这三所院校值得选择!
- AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
- Inovasi Butuh Aturan, DAI Desak Regulasi Lebih Progresif
- Mantan Presdir Lippo Jadi Tersangka Suap Meikarta
- Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?
- Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
- Pusat AI Hadir di Ujung Timur, Indonesia Siap Cetak Talenta Digital